Assalamu'alaikum sahabatku.
kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan kata hijrah bukan ? hijrah itu sejatinya adalah meninggalkan sesuatu yang buruk dan beralih kepada yang baik. dan setiap manusia yang hidup pasti menginginkan perubahan dalam dirinya disetiap waktu, dan dari hari ke hari .
buat kalian yang ingin berhijrah, jangan pernah takut untuk melakukannya. tinggal dimanapun anda sekarang dilingkungan seperti apakah anada sekarang, jangan pernah takut untuk melakukan hijrah. jangan pernah dengarkan kata mereka yang mencoba mempengaruhi anda dalam melakukan hijrah. ingatlah allah tidak pernah pergi kita. allah senantiasa akan membantu hambanya yang berusaha untuk melakukan perubahan menjadi lebih baik lagi. karena allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sebelum mereka merubahnya sendiri. jadi jangan pernah anda takut untuk melakukan perubahan ya :)
jika kalian ingin berhijrah maka:
1. niatkan ikhlas karena allah
2. yakin allah akan membantu hambanya yang membutuhkan
3. hindari teman yang buruk
Senin, 26 Februari 2018
Sabtu, 24 Februari 2018
CARA AGAR ISTIQOMAH DALAM BERHIJRAH
Setiap manusia pasti ingin menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu. Tapi di jaman sekarang, godaan syaitan begitu besar untuk menjerumuskan manusia ke dalam kemaksiatan dan menjadikan dirinya justru lebih buruk dari sebelumnya. Tapi tidak jarang juga banyak manusia yang berhasil lolos dari godaan syaitan yang tiada hentinya menggoda manusia. Dan setiap manusia pasti menginginkan perubahan dan istiqomah berhijrah di jalan Allah . Karena sejatinya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sebelum mereka merubahnya sendiri.
Berikut adalah cara agar kita tetap istiqomah dalam berhijrah :
Berikut adalah cara agar kita tetap istiqomah dalam berhijrah :
1. Meluruskan niat
Sebelum
seseorang melaksanakan ibadah ia tentunya harus berniat dalam hati. Dengan memiliki niat yang lurus dan hanya
mengharapkan ridha Allah SWT maka seseorang akan lebih mudah menjalankan
ibadahnya dan tidak
mudah tergoda pada hal-hal yang bisa menghalangi ibadahnya. semakin kuat niat seseorang maka semakin
kuat pula tujuan yang dia harapkan akan
tercapai. Niat juga merupakan penentu suatu ibadah dan ia mendapatkan pahala atau ganjaran sesuai dengan niat
ibadah dalam hatinya. Sebagaimana disebutkan
dalam hadits berikut ini.
Rasulullah
bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan hanyalah tergantung dengan
niat-niatnya dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia
niatkan, maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan RasulNya
maka hijrahnya kepada Allah dan RasulNya
dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang hendak dia raih atau karena wanita yang hendak dia nikahi maka
hijrahnya kepada apa yang dia hijrah kepadanya”. (HSR. Bukhary-Muslim dari ‘Umar bin
Khoththob radhiallahu ‘anhu)
2. Memperbanyak Membaca Alqur’an dan dzikir
Membaca
Alqur’an setiap hari secara rutin adalah salah satu cara untuk mendekatkan
diri pada Allah SWT dan dengan berzikir hati manusia akan senantiasa tentram, iblis
laknatillah pun yang senantiasa mengaggu manusia berhijrah akan menjauh saat manusia membaca Al-Qur’an.
3. Bergaul
dengan orang-orang shaleh
Hubungan manusia tidak terlepas
dengan manusia lainnya dan perilaku seorang manusia juga biasanya dipengaruhi oleh
orang-orang disekitarnya. Memilih sahabat
yang Sholeh dan Sholeha sangat penting saat seseorang sedang berhijrah,
karna mereka yang akan menuntun dan menjukkan
jalan yang baik saat berhijrah.
Demikianlah cara agar kita dapat istiqomah dalam berhijrah. Semoga Allah senantiasa memudahkan dan melancarkan niat baik kita. Aamiin
BERSYUKUR
Assalamu'alaikum sahabatku.
Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan kata bersyukur bukan. Sebuah kata yang indah, sederhana tapi sulit untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan kata bersyukur bukan. Sebuah kata yang indah, sederhana tapi sulit untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
BERSYUKUR adalah sebuah perbuatan dimana kita berterima kasih atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, dan dapat juga sebagai tanda kita menghargai dan menghormati Kebesaran Allah.
Maka selalu bersyukur jika kita diberi suatu nikmat oleh Allah SWT, dan jangan pernah
memandang nikmat itu banyak atau sedikit. Karena orang yang selalu
bersyukur niscaya Allah SWT akan menambah kenikmatan tersebut.
Sebagaiman firman Allah dalam QS. Ibrahim ayat 7 yang artinya :
"Barang siapa yang bersyukur atas nikmat-Ku kata Allah, niscaya aku akan menambah nikmat itu. Akan tetapi barang siapa yang kufur atas nikmat-Ku kata Allah, maka azab-Ku sangatlah pedih."
Tapi pada kenyatannya, kita memang sulit untuk bersyukur. Tapi di bawah ini hal-hal agar kita mudah bersyukur :
1. Melihat ke bawah untuk urusan duniawi
Dengan
melihat ke bawah, kita akan mengetahui bahwa kita jauh lebih beruntung
dan jauh lebih kaya dibandingkan jutaan manusia di muka bumi ini.
Banyak saudara kita yang tidak dapat
makan, tidak memiliki tempat tinggal, menderita penyakit parah, hidup di
daerah konflik, atau mengalami musibah bencana alam. Dibandingkan
dengan mereka, bukankah apa yang ada pada diri kita jauh lebih baik?
Jadi, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur bukan?
2. Selalu mengingat nikmat yang kita terima dari Allah
Kita
tidak mungkin dapat menghitung nikmat yang kita terima dari Allah SWT
saking banyaknya nikmat tersebut. Namun, selalu mengingat sebagian
nikmat tersebut akan membawa kita pada rasa syukur.
3. Selalu mengucapkan Alhamdulillah
Ucapan alhamdulilllah yang
kita ucapkan setiap kali mendapatkan karunia dari Allah akan
mengingatkan kita betapa Allah adalah Maha Pengasih dan Penyayang, yang
selalu memberikan yang terbaik bagi manusia. Ucapan ini akan
mengingatkan kita agar tidak lupa bersyukur.
4. Membiasakan diri untuk mengucapkan terima kasih
Ucapan terima kasih yang kita ucapkan setiap kali menerima kebaikan
dari orang akan membiasakan kita untuk senantiasa bersyukur atas hal
baik yang kita terima.
5. Berhenti mengeluh
Ketika
menghadapi kenyataan yang tidak sesuai harapan, kita kerap kali tergoda
untuk mengeluh. Mulailah mengubah kebiasaan ini. Lebih baik berhenti
mengeluh dan segera produktif berkarya sehingga hasil yang baik akan
kita dapat dan kita pun akan lebih mudah bagi kita untuk bersyukur.
Semoga kita senantiasa dapat selalu bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya dalam kondisi apapun, kapanpun dan dimanapun.
SOLUSI KEGALAUAN
Assalamu'alaikum sahabatku.
Setiap orang pasti punya masalah bukan. Dan masalah itu yang biasanya menyebabkan kita itu galau, iya ngga ? Sampai ada yang galaunya itu berlebihan banget, seakan-akan hidup kita ngga berguna lagi dan mungkin terlintas pikiran untuk mengakhiri hidup . Na'udzubillah.
Tapi pernahkah kalian berpikir jika kita hidup itu sejatinya udah diatur semuanya sama Allah. Baik itu dalam urusan rejeki, kesehatan, bahkan jodoh pun Allah udah ngatur buat kita. Jadi ngga ada alasan lagi dong untuk kita galau.
Jangan pernah kalian berlarut-larut dalam kegalauan dan meratapi banyak dosa yang kita miliki. Kita harus yakin Allah itu ada, Allah selalu bersama kita, Allah ngga pernah tidur dan Allah tau mana yang terbaik buat kita. Sejatinya setiap orang pasti pernah punya masalah atau persoalan.
Allah sendiri berfirman yang artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah: 155)
Jadi, kalian ngga usah takut dan gelisah lagi mikirin hidup ini. Karena rasa takut dan gelisah itu ujian dari Allah buat kita, dan berikut solusinya menghadapi kegalauan :
1. Jangan selalu bergantung pada orang lain
Optimis, jangan selalu menggantungkan diri kita pada orang lain, keinginan untuk mencari simpati mereka keinginan untuk dipuji, karena itu yang sering membuat hati kita gelisah. Dan pastinya selalu minta pertolongan kepada Allah.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami mohon pertolongan”
2. Sabar dan Sholat
Sikap seorang muslim yang baik adalah sabar ketika menghadapi musibah . Bersabar ketika hati dirundung masalah .
Seperti Firman-Nya:
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
“Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan Sabar dan Sholat dan sesungguhnya yang demikian itu amatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk” (QS Al Baqarah: 45)
Dengan bersabar bisa menenangkan jiwa, juga menstabilkan pikiran kita yang sedang kacau dirundung masalah.
3. Dzikrullah (Mengingat Allah)
Mengingat Allah akan menjadikan hati kita tenang. Galau kita akan menjadi tenang jika kita mengingat kepada Allah. Dengan mengingat Allah jiwa kita akan lebih tenang untuk menghadapi persoalan yang ada, sehingga sedikit demi sedikit rasa galau itu akan berangsur -angsur hilang.
Sebagaimana firman-Nya yang artinya :
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram” (Qs Ar-Ra’du 28).
Jika kita lalai mengingat Allah ,hati kita akan galau ,gelisah karena hati kita hanya di penuhi dengan angan -angan yang sifatnya duniawi.
4. Perbanyak membaca Al Quran
Ketika hati kita gelisah maka sebisa mungkin perbanyaklah waktu membaca Al qur'an. Karena Al qur'an bisa menjadi obat dan penawar bagi kita .
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa." (QS Al baqarah:2)
Juga dalam firman-Nya yang artinya :
“Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar dan Rahmat untuk orang-orang yang mu’min.” (QS. Al Isra: 82)
So, jangan galau lagi ! Innallaha Ma’ana. Allah beserta kita. jangan takut dan jangan bersedih.
seperti firmanNya:
“Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita” (QS. At Taubah: 40)
Demikian Allah telah memberikan solusi, cara cara bagaimana kita menyikapi sebuah permasalahan yang terjadi. Maka optimis dan yakinlah bahwa Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Dan semoga kita selalu berpikir positif, bergerak kearah yang lebih baik untuk mencapai tujuan kita, dan bisa membawa manfaat bagi diri kita juga orang lain tentunya.
La Tahzan Innallaha Ma’ana
Setiap orang pasti punya masalah bukan. Dan masalah itu yang biasanya menyebabkan kita itu galau, iya ngga ? Sampai ada yang galaunya itu berlebihan banget, seakan-akan hidup kita ngga berguna lagi dan mungkin terlintas pikiran untuk mengakhiri hidup . Na'udzubillah.
Tapi pernahkah kalian berpikir jika kita hidup itu sejatinya udah diatur semuanya sama Allah. Baik itu dalam urusan rejeki, kesehatan, bahkan jodoh pun Allah udah ngatur buat kita. Jadi ngga ada alasan lagi dong untuk kita galau.
Jangan pernah kalian berlarut-larut dalam kegalauan dan meratapi banyak dosa yang kita miliki. Kita harus yakin Allah itu ada, Allah selalu bersama kita, Allah ngga pernah tidur dan Allah tau mana yang terbaik buat kita. Sejatinya setiap orang pasti pernah punya masalah atau persoalan.
Allah sendiri berfirman yang artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah: 155)
Jadi, kalian ngga usah takut dan gelisah lagi mikirin hidup ini. Karena rasa takut dan gelisah itu ujian dari Allah buat kita, dan berikut solusinya menghadapi kegalauan :
1. Jangan selalu bergantung pada orang lain
Optimis, jangan selalu menggantungkan diri kita pada orang lain, keinginan untuk mencari simpati mereka keinginan untuk dipuji, karena itu yang sering membuat hati kita gelisah. Dan pastinya selalu minta pertolongan kepada Allah.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami mohon pertolongan”
2. Sabar dan Sholat
Sikap seorang muslim yang baik adalah sabar ketika menghadapi musibah . Bersabar ketika hati dirundung masalah .
Seperti Firman-Nya:
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
“Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan Sabar dan Sholat dan sesungguhnya yang demikian itu amatlah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk” (QS Al Baqarah: 45)
Dengan bersabar bisa menenangkan jiwa, juga menstabilkan pikiran kita yang sedang kacau dirundung masalah.
3. Dzikrullah (Mengingat Allah)
Mengingat Allah akan menjadikan hati kita tenang. Galau kita akan menjadi tenang jika kita mengingat kepada Allah. Dengan mengingat Allah jiwa kita akan lebih tenang untuk menghadapi persoalan yang ada, sehingga sedikit demi sedikit rasa galau itu akan berangsur -angsur hilang.
Sebagaimana firman-Nya yang artinya :
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram” (Qs Ar-Ra’du 28).
Jika kita lalai mengingat Allah ,hati kita akan galau ,gelisah karena hati kita hanya di penuhi dengan angan -angan yang sifatnya duniawi.
4. Perbanyak membaca Al Quran
Ketika hati kita gelisah maka sebisa mungkin perbanyaklah waktu membaca Al qur'an. Karena Al qur'an bisa menjadi obat dan penawar bagi kita .
ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa." (QS Al baqarah:2)
Juga dalam firman-Nya yang artinya :
“Dan kami menurunkan Al Qur’an sebagai penawar dan Rahmat untuk orang-orang yang mu’min.” (QS. Al Isra: 82)
So, jangan galau lagi ! Innallaha Ma’ana. Allah beserta kita. jangan takut dan jangan bersedih.
seperti firmanNya:
“Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita” (QS. At Taubah: 40)
Demikian Allah telah memberikan solusi, cara cara bagaimana kita menyikapi sebuah permasalahan yang terjadi. Maka optimis dan yakinlah bahwa Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Dan semoga kita selalu berpikir positif, bergerak kearah yang lebih baik untuk mencapai tujuan kita, dan bisa membawa manfaat bagi diri kita juga orang lain tentunya.
La Tahzan Innallaha Ma’ana
SEDERHANALAH DALAM BERHIJAB
Berhijab adalah suatu kewajiban bagi setiap wanita yang mengaku dirinya muslim. Perintah berhijab terdapat dalam QS. Al-A’raf: 26, yang artinya : “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami
telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian
indah untuk indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling
baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan
Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”
Adapun dalam QS. Al-Ahzab: 59, yang artinya : “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.”
Masih banyak lagi ayat-ayat Allah yang menerangkan tentang kewajiban berhijab, dua ayat di atas hanya sebagai contoh dari sekian banyaknya ayat dalam al qur'an. Jadi sudah tidak perlu lagi kalian ragu untuk mengenakan hijab, karena berhijab memang sudah ada perintahnya dari dulu.
Pada dasarnya, hijab bertujuan untuk menutup aurat dan menghindari dari perhatian. Namun sekarang banyak yang mengenakan hijab syar'i tapi justru menarik perhatian orang banyak. Apalagi dijaman sekarang godaan syaitan begitu kuat, jika syaitan tidak mampu membuat para wanita melepas hijabnya, maka syaitan akan berusaha membuat para wanita menyalahgunakan kata syar'i. Para wanita mengenakan hijab besar namun diiringi dengan pemakain hiasan-hiasan yang dapat menarik perhatian orang lain. Bahkan tidak banyak diantara mereka yang menumpuk-numpuk hijab hingga berlebihan. Padahal sejatinya Allah tidak menyukai sesuatu yang berlebihan.
Dan dijaman modern seperti sekarang ini, para wanita pun berlomba-lomba untuk mengoleksi hijab sebanyak mungkin yang harganya mahal tanpa sadar mereka telah melakukan pemborosan.
Seharusnya, semakin tinggi ilmu agama dan semakin dewasanya seorang wanita dapat menjadikan dirinya semakin sederhana dalam berpenampilan khususnya berhijab. Karena sejatinya ilmu agama akan membuat seseorang menjadi qonaah dan zuhud terhadap dunia. Dan seorang wanita pun akan sadar apa sebenarnya fungsi hijab bagi dirinya. Maka sedehanakanlah dalam mengenakan hijab dan jangan pernah bosan untuk terus memperbanyak belajar ilmu agam, karena Allah tidak akan melihat seberapa indah hijab kalian melainkan Allah melihat seberapa besar ketaqwaan kalian pada Allah .
semoga bermanfaat
Adapun dalam QS. Al-Ahzab: 59, yang artinya : “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.”
Masih banyak lagi ayat-ayat Allah yang menerangkan tentang kewajiban berhijab, dua ayat di atas hanya sebagai contoh dari sekian banyaknya ayat dalam al qur'an. Jadi sudah tidak perlu lagi kalian ragu untuk mengenakan hijab, karena berhijab memang sudah ada perintahnya dari dulu.
Pada dasarnya, hijab bertujuan untuk menutup aurat dan menghindari dari perhatian. Namun sekarang banyak yang mengenakan hijab syar'i tapi justru menarik perhatian orang banyak. Apalagi dijaman sekarang godaan syaitan begitu kuat, jika syaitan tidak mampu membuat para wanita melepas hijabnya, maka syaitan akan berusaha membuat para wanita menyalahgunakan kata syar'i. Para wanita mengenakan hijab besar namun diiringi dengan pemakain hiasan-hiasan yang dapat menarik perhatian orang lain. Bahkan tidak banyak diantara mereka yang menumpuk-numpuk hijab hingga berlebihan. Padahal sejatinya Allah tidak menyukai sesuatu yang berlebihan.
Dan dijaman modern seperti sekarang ini, para wanita pun berlomba-lomba untuk mengoleksi hijab sebanyak mungkin yang harganya mahal tanpa sadar mereka telah melakukan pemborosan.
Seharusnya, semakin tinggi ilmu agama dan semakin dewasanya seorang wanita dapat menjadikan dirinya semakin sederhana dalam berpenampilan khususnya berhijab. Karena sejatinya ilmu agama akan membuat seseorang menjadi qonaah dan zuhud terhadap dunia. Dan seorang wanita pun akan sadar apa sebenarnya fungsi hijab bagi dirinya. Maka sedehanakanlah dalam mengenakan hijab dan jangan pernah bosan untuk terus memperbanyak belajar ilmu agam, karena Allah tidak akan melihat seberapa indah hijab kalian melainkan Allah melihat seberapa besar ketaqwaan kalian pada Allah .
semoga bermanfaat
DOA KESELAMATAN
Artinya :
" Ya Allah, sesungguhnya kami minta kepada Engaku akan keselamatan agama, kesehatan badan, bertambahnya ilmu, berkahnya rizqi, dapat taubat sebelum mati dan dapat ampunan sesudah mati.
Ya Allah, ringankanlah kami nanti di waktu sakaratul maut dan selamatkanlah dari siksaan api neraka dan mendapat ampunan di hari perhitungan.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau memberi petunjuk kepada kami. Dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau. Karena sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi Karunia.
Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka."
PERBEDAAN UJIAN, MUSIBAH, DAN AZAB
Diantara kalian pasti pernah terlintas pikiran bahwa musibah yang kita hadapi itu termasuk ujian atau azab ? Nah sekarang simak deh penjelasannya
1. UJIAN
Ibtila’ adalah ujian yang secara bahasa berarti ikhtibar (penyelidikan) dan imtihan (percobaan), baik berupa kesulitan maupun kesenangan, kebaikan maupun keburukan. Allah SWT memberikan ujian kepada manusia dengan tujuan mengetahui siapa hamba-Nya yang bersyukur atas nikmat-Nya dan bersabar atas kesulitan yang menimpanya. Simak Allah di bawah ini :
1.) Surat Al-Anbiya ayat 35,
2.) Surat Al-A’raf ayat 168 yang artinya,
“Dan kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk.”
3.) Surat Al-Kahfi ayat 7 yang artinya,
“Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya,”
Ibnu Katsir mengatakan bahwa, makna “Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya),” artinya terkadang Allah menguji dengan sesuatu yang tidak menyenangkan dan terkadang dengan berbagai kenikmatan. Hal ini bertujuan agar Allah dapat mengetahui orang-orang yang bersyukur dari orang-orang yang kufur, dan orang-orang yang bersabar dari orang-orang yang berputus asa.
2. MUSIBAH
Apabila ujian atau cobaan itu bisa berbentuk kesenangan atau kesulitan, maka musibah biasanya berbentuk sesuatu yang tidak disukai oleh kita. Musibah secara bahasa, identik dengan teguran atau peringatan yang sudah menjadi ketentuan dari Allah, dan biasanya terjadi karena kesalahan yαng kita perbuat.
Firman Allah dalam surat An-Nisaa ayat 79,
Firman Allah dalam surat Asy-Syura ayat 30,
Orang-orang yang bersabar ketika mendapat musibah dan menjadikannya sebagai upaya untuk memperbaikan diri agar lebih mendekat pada Allah maka akan mendapat ampunan di sisi Allah.
3. AZAB
Azab menurut bahasa Arab ‘aqoba-yu’kibu yang artinya balasan, siksa, teguran bagi umat yang melanggar larangan agama. Azab Allah diberikan kepada orang-orang yang tidak berada di jalan Allah SWT, baik di dunia maupun akhirat.
Firman Allah dalam surat As Sajadah ayat 21
Firman Allah dalam surat Hud ayat 89 yang artinya,
“Wahai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kalian menjadi jahat sehingga kalian ditimpa musibah (azab) seperti yang menimpa kaum Nuh, kaum Hud, atau kaum Shalih. Sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kalian,”
Firman Allah dalam surat Hud ayat 16 yang artinya,
“Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang Telah mereka kerjakan.”
wallahua'alam bishawab
1. UJIAN
Ibtila’ adalah ujian yang secara bahasa berarti ikhtibar (penyelidikan) dan imtihan (percobaan), baik berupa kesulitan maupun kesenangan, kebaikan maupun keburukan. Allah SWT memberikan ujian kepada manusia dengan tujuan mengetahui siapa hamba-Nya yang bersyukur atas nikmat-Nya dan bersabar atas kesulitan yang menimpanya. Simak Allah di bawah ini :
1.) Surat Al-Anbiya ayat 35,
وَنَبْلُوكُم بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai
cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu
dikembalikan,”2.) Surat Al-A’raf ayat 168 yang artinya,
“Dan kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk.”
3.) Surat Al-Kahfi ayat 7 yang artinya,
“Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya,”
Ibnu Katsir mengatakan bahwa, makna “Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya),” artinya terkadang Allah menguji dengan sesuatu yang tidak menyenangkan dan terkadang dengan berbagai kenikmatan. Hal ini bertujuan agar Allah dapat mengetahui orang-orang yang bersyukur dari orang-orang yang kufur, dan orang-orang yang bersabar dari orang-orang yang berputus asa.
2. MUSIBAH
Apabila ujian atau cobaan itu bisa berbentuk kesenangan atau kesulitan, maka musibah biasanya berbentuk sesuatu yang tidak disukai oleh kita. Musibah secara bahasa, identik dengan teguran atau peringatan yang sudah menjadi ketentuan dari Allah, dan biasanya terjadi karena kesalahan yαng kita perbuat.
Firman Allah dalam surat An-Nisaa ayat 79,
مَّا أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللّهِ وَمَا أَصَابَكَ مِن سَيِّئَةٍ فَمِن نَّفْسِكَ
“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa
saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri,” Firman Allah dalam surat Asy-Syura ayat 30,
وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan
oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar
(dari kesalahan-kesalahanmu),”Orang-orang yang bersabar ketika mendapat musibah dan menjadikannya sebagai upaya untuk memperbaikan diri agar lebih mendekat pada Allah maka akan mendapat ampunan di sisi Allah.
3. AZAB
Azab menurut bahasa Arab ‘aqoba-yu’kibu yang artinya balasan, siksa, teguran bagi umat yang melanggar larangan agama. Azab Allah diberikan kepada orang-orang yang tidak berada di jalan Allah SWT, baik di dunia maupun akhirat.
Firman Allah dalam surat As Sajadah ayat 21
وَلَنُذِيقَنَّهُمْ مِنَ الْعَذَابِ الْأَدْنَى دُونَ الْعَذَابِ الْأَكْبَرِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Dan Sesungguhnya kami merasakan kepada mereka sebahagian azab
yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat),
mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar),” Firman Allah dalam surat Hud ayat 89 yang artinya,
“Wahai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kalian menjadi jahat sehingga kalian ditimpa musibah (azab) seperti yang menimpa kaum Nuh, kaum Hud, atau kaum Shalih. Sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kalian,”
Firman Allah dalam surat Hud ayat 16 yang artinya,
“Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang Telah mereka kerjakan.”
wallahua'alam bishawab
TUJUH AMALAN HEBAT
Assalamu'alaikum sahabatku. Kali ini saya akan menyajikan apa saja si amalan yang disukai oleh Allah SWT, berikut penjelasannya .
Selamat membaca :)
1. TAHAJJUD
Kemuliaan seorang mukmin itu terletak pada tahajjudnya. Dengan kita semakin rajin melaksanakan sholat tahajjud, maka kehidupan kita akan semakin damai dan merasa dekat sekali dengan Allah SWT, dan jika kita minta (doa) sama Allah in syaa allah akan mudah terkabul.
2. MEMBACA AL QUR'AN
Sesibuk apapun kita, sempatkanlah waktu untuk membaca al qur'an walau itu satu ayat. Dan alangkah baiknya sebelum mata kita melihat dunia , sebaiknya mata kita melihat al qur'an terlebih dahulu dengan membacanya. Dengan seringnya kita membaca al qur'an, dari sisi kesehatan kita akan memperoleh dampaknya yaitu membantu mata agar tidak mudah minus dan otak kita pun akan bekerja lebih dari biasanya (cerdas).
3. HATI TERPAUT DENGAN MASJID
Cobalah untuk tidak meninggalkan masjid apalagi di waktu shubuh. Karena sebelum kaki kita melangkah kemanapun, alangkah baiknya jika kita melangkahkan kaki kita ke masjid karena sejatinya masjid merupakan rumah Allah yang penuh keberkahan.
4. MENJAGA SHOLAT DHUHA
Agar kita dimudahkan dalam hal rezeki, maka rajinlah melaksanakan sholat dhuha. Karena kunci dari rezeki itu terletak pada sholat dhuha. Dan yakinlah bahwa memang benar manfaat dari sholat dhuha sangat dahsyat mendatangkan rezeki.
5. SEDEKAH
Allah menyukai orang-orang yang suka bersedekah dan malaikat pun akan mendoakan kepada orang-orang yang bersedekah setiap hari. Dan jangan pernah kita berpikir jika kita sering bersedekah maka harta kita akan berkurang atau bahkan habis, justru sebaliknya jika kita rajin bersedekah maka harta kita akan bertambah berkalikali lipat dan harta kita pun semakin berkah. Jadi jangan pernah takut untuk bersedekah.
6.MENJAGA WUDHU
Jagalah wudhu terus-menerus karena Allah menyayangio hamba yang berwudhu. Seperti kata khalifah Ali bin Abu Thalib, "orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu sholat walau ia sedang tidak sholat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, "ampuni dosanya dan sayangilah dia... Yaa Allah".
7. AMALKAN ISTIGHFAR
Amalkan istighfar setiap saat, baik di waktu siang ataupun petang. Dengan kita beristighfar maka masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah dan tentunya hati kita pun akan lebih tenang .
Selamat membaca :)
1. TAHAJJUD
Kemuliaan seorang mukmin itu terletak pada tahajjudnya. Dengan kita semakin rajin melaksanakan sholat tahajjud, maka kehidupan kita akan semakin damai dan merasa dekat sekali dengan Allah SWT, dan jika kita minta (doa) sama Allah in syaa allah akan mudah terkabul.
2. MEMBACA AL QUR'AN
Sesibuk apapun kita, sempatkanlah waktu untuk membaca al qur'an walau itu satu ayat. Dan alangkah baiknya sebelum mata kita melihat dunia , sebaiknya mata kita melihat al qur'an terlebih dahulu dengan membacanya. Dengan seringnya kita membaca al qur'an, dari sisi kesehatan kita akan memperoleh dampaknya yaitu membantu mata agar tidak mudah minus dan otak kita pun akan bekerja lebih dari biasanya (cerdas).
3. HATI TERPAUT DENGAN MASJID
Cobalah untuk tidak meninggalkan masjid apalagi di waktu shubuh. Karena sebelum kaki kita melangkah kemanapun, alangkah baiknya jika kita melangkahkan kaki kita ke masjid karena sejatinya masjid merupakan rumah Allah yang penuh keberkahan.
4. MENJAGA SHOLAT DHUHA
Agar kita dimudahkan dalam hal rezeki, maka rajinlah melaksanakan sholat dhuha. Karena kunci dari rezeki itu terletak pada sholat dhuha. Dan yakinlah bahwa memang benar manfaat dari sholat dhuha sangat dahsyat mendatangkan rezeki.
5. SEDEKAH
Allah menyukai orang-orang yang suka bersedekah dan malaikat pun akan mendoakan kepada orang-orang yang bersedekah setiap hari. Dan jangan pernah kita berpikir jika kita sering bersedekah maka harta kita akan berkurang atau bahkan habis, justru sebaliknya jika kita rajin bersedekah maka harta kita akan bertambah berkalikali lipat dan harta kita pun semakin berkah. Jadi jangan pernah takut untuk bersedekah.
6.MENJAGA WUDHU
Jagalah wudhu terus-menerus karena Allah menyayangio hamba yang berwudhu. Seperti kata khalifah Ali bin Abu Thalib, "orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu sholat walau ia sedang tidak sholat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, "ampuni dosanya dan sayangilah dia... Yaa Allah".
7. AMALKAN ISTIGHFAR
Amalkan istighfar setiap saat, baik di waktu siang ataupun petang. Dengan kita beristighfar maka masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah dan tentunya hati kita pun akan lebih tenang .
Jumat, 02 Februari 2018
ILMU IKHLAS
Assalamu'alaikum temen-temen. Kali ini saya akan mencoba menyajikan pembahasan tentang "ikhlas". Sebelumnya temen-temen pasti sudah tau dan sering denger kata "ikhlas" bukan ? Tapi kali ini saya akan menjelaskan seperti apa ikhlas yang sebenarnya menurut video yang saya tonton dari ustadz Hanan Attaki. Selamat membaca, hehehe
Banyak yang bilang kalo ikhlas itu ngga ngeharapin apa-apa. Bahkan kebanyakan orang Indonesia menerjemahkan kalo ikhlas itu tidak mengharapkan apa-apa. Terus sering tuh kalo misalkan kita ngebantuin orang lain atau beramal sholeh, kita tuh bilang kalo kita ngga ngeharapin apa-apa kita bilangnya ikhlas gitu. Padahal pada hakekatnya, kalo misalkan kita bilang kepada orang lain kalo kita ngga ngeharapin apa-apa itu sama saja kita sombong. Dan Allah itu tidak menyukai orang-orang yang sombong. Seperti dalam firman Allah QS. Luqman ayat 18 di bawah ini
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Artinya : "Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri."
Nah, jelas banget kan temen-temen dari arti surah luqman di atas kalo Allah itu tidak menyukai orang-orang yang sombong.
Jadi, sebernanya ikhlas itu kaya gimana si ?
Ikhlas dalam definisi bahasa arabnya itu tidak berharap apapun kecuali hanya kepada Allah. Kalo ke Allah, semuanya itu diharapin. Berharap kehidupan dunia apalagi berharap kehiduapan akhirat. Jadi, kalo misalkan seseorang beribadah dan berdoa agar dilancarkan rezekinya itu udah bisa dikatakan Ikhlas karena berharapnya itu sama Allah. Kalo misalnya kita beribadah dan berharap dapet nilai bagus, itu juga ikhlas. Apalagi kalo kita berharap sama Allah dengan porsi akhiratnya lebih besar dari dunia, itu ikhlas banget.
Nah, udah tau kan temen-temen ikhlas itu sebenarnya kaya gimana .?
Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat ya. Aamiin .
Langganan:
Postingan (Atom)